Kalender Event

  • September 21 Minggu
  • 06:00 12:00

YESSHERUN

  • YESS Coffee&Eatery, Jl. Gatot Subroto No.112, Lkr. Sel., Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40262, Indonesia

4 Alasan Hotel Jarang Menyediakan Guling

Bagi sebagian orang, tidur tanpa guling bisa terasa kurang nyaman. Lalu, mengapa mayoritas hotel, bahkan di Indonesia, tidak menyediakan guling di setiap kamar? Ternyata, ada sejumlah alasan logis dan praktis di balik kebijakan ini.
Kamar hotel tanpa guling

BANDUNG – Saat menginap di hotel, tamu biasanya disambut dengan kamar nyaman lengkap dengan berbagai fasilitas standar seperti pendingin ruangan, televisi, alat pembuat kopi, hingga perlengkapan mandi. Namun, ada satu benda yang hampir selalu absen dari kamar hotel: guling.
Bagi sebagian orang, tidur tanpa guling bisa terasa kurang nyaman. Lalu, mengapa mayoritas hotel, bahkan di Indonesia, tidak menyediakan guling di setiap kamar? Ternyata, ada sejumlah alasan logis dan praktis di balik kebijakan ini.

  1. Mengikuti Standar Perhotelan Global
    Sebagian besar hotel, terutama jaringan internasional, mengacu pada standar perhotelan global yang lebih berorientasi pada gaya Barat. Dalam kebiasaan tidur orang Barat, guling bukanlah bagian dari perlengkapan tidur yang umum digunakan. Karena itu, meskipun hotel tersebut berlokasi di negara yang memiliki kebiasaan menggunakan guling, seperti Indonesia, fasilitas ini tetap jarang disediakan secara default di kamar tamu.
  2. Pertimbangan Kebersihan dan Higienitas
    Guling kerap bersentuhan langsung dengan bagian tubuh tertentu seperti dada, leher, hingga kaki. Oleh karena itu, dari sudut pandang kebersihan, benda ini lebih rentan terkena keringat atau bakteri. Beberapa tamu bahkan merasa kurang nyaman jika harus berbagi fasilitas tersebut dengan pengguna sebelumnya, meskipun telah dicuci. Untuk menjaga standar kebersihan dan menghindari keluhan, banyak hotel memilih tidak menyertakan guling sebagai perlengkapan standar.
  3. Menghemat Ruang di Tempat Tidur
    Ukuran kasur di hotel sudah dirancang agar cukup lega bagi dua orang tamu dewasa. Menambahkan guling dapat membuat tempat tidur terasa lebih sempit, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa menggunakannya. Hal ini berisiko mengganggu kenyamanan sebagian tamu dan bertentangan dengan prinsip desain minimalis yang banyak diterapkan hotel modern.
  4. Kebiasaan Tamu Internasional Berbeda
    Kebiasaan tidur dengan guling merupakan budaya khas Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Di negara-negara lain, guling bukanlah perlengkapan tidur yang lazim. Oleh sebab itu, hotel yang sering menerima tamu mancanegara cenderung tidak menyediakan fasilitas ini agar tidak membingungkan atau mengganggu kenyamanan tamu asing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *