BANDUNG – Bayangkan kuliah di luar negeri dengan suasana yang tidak terlalu jauh berbeda dari rumah. Itulah peluang yang kini ditawarkan oleh City University Malaysia, yang tengah serius memperluas jaringannya ke Indonesia.
Bukan sekadar ajakan untuk menimba ilmu, langkah ini juga menjadi cara City University Malaysia membangun ekosistem pendidikan yang dinamis, inklusif, dan tetap relevan dengan kebutuhan industri masa kini.
“City University tidak hanya ingin menarik mahasiswa internasional. Lebih dari itu, kami ingin menjadi rekan dalam berbagi ilmu, membangun kapasitas, dan ikut berkontribusi pada pengembangan pendidikan di kawasan ini,” ungkap Prof. Rosnizah Shaari, Naib Canselor City University Malaysia, saat berkunjung ke Bandung, Kamis (28/8/2025).
Dekat Budaya, Nyaman Belajar
Bagi mahasiswa Indonesia, Malaysia bisa jadi destinasi belajar yang menarik. Persamaan budaya, bahasa, hingga nilai pendidikan membuat proses adaptasi terasa lebih mudah. Tak heran bila bidang-bidang seperti arsitektur, teknik, perencanaan kota, vokasi, hingga kesehatan menjadi fokus utama kolaborasi.
Menariknya, dalam program franchise dan kolaboratif yang ditawarkan, dosen-dosen Indonesia juga akan dilibatkan. Artinya, mahasiswa bisa merasakan pengalaman belajar internasional, tetapi tetap dengan sentuhan lokal yang sesuai dengan kebutuhan industri di tanah air.
Target 100 Mahasiswa Indonesia
Saat ini, jumlah mahasiswa asal Indonesia di City University Malaysia memang masih sekitar 20 orang. Namun, pihak kampus optimistis jumlah tersebut akan meningkat. Targetnya, setidaknya ada 100 mahasiswa asal Indonesia yang bergabung di tahap awal kerja sama ini, dengan dukungan minimal lima mahasiswa dari tiap universitas mitra di Bandung.
“Yang menarik, kami memiliki unit khusus yang menangani mahasiswa asing dari berbagai negara. Jadi, mahasiswa Indonesia akan mendapatkan pengalaman belajar yang terarah sekaligus nyaman,” jelas Dato’ Fajura Juffa, Pengarah Perhubungan Industri dan Pembangunan Fakulti City University Malaysia.
Kampus dengan 75 Program Studi
City University Malaysia sendiri memiliki 75 program studi yang tersebar di delapan fakultas. Mulai dari arsitektur, desain, kesehatan, keperawatan, teknologi informasi, komunikasi massa, industri kreatif, hingga fesyen. Bahkan, mereka tengah menyiapkan program terkini di bidang cyber security, artificial intelligence, dan blockchain.
Dengan jaringan mahasiswa internasional dari lebih 80 negara, kampus ini membawa pengalaman panjang dalam pendidikan transnasional—menjadikannya salah satu pilihan menarik bagi generasi muda Indonesia yang ingin merasakan kuliah internasional tanpa kehilangan rasa dekat dengan tanah air. (*)