BANDUNG, — Hilmi Zulfikri, seorang pria kelahiran Garut, 14 Januari 1995, membuktikan bahwa menjalani dua karir sekaligus bukanlah hal yang mustahil. Saat ini, ia berdomisili di Kota Bandung dan bekerja sebagai karyawan Bank Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Bank BJB) di Divisi Digital Banking. Di luar kesibukan sebagai seorang banker, Hilmi juga aktif sebagai model runway, foto model, dan influencer di media sosial.
Sejak remaja, Hilmi sudah menunjukkan bakat dan dedikasinya dalam berbagai bidang. Ia memulai perjalanannya di dunia representasi dengan mengikuti Paskibraka semasa SMA. Setelah itu, ia terjun ke dunia Mojang Jajaka dan berhasil menjadi Duta Pemuda dan Duta Pariwisata Jawa Barat tahun 2014. Pada tahun 2015, ia dinobatkan sebagai Mister Tourism Jawa Barat dan meraih penghargaan juara favorit di tingkat nasional pada tahun 2016.
Dunia perbankan mulai menarik perhatian Hilmi saat ia menempuh pendidikan di STIE Ekuitas Bandung, jurusan Manajemen Perbankan. Ia lulus pada tahun 2017, sebagai mahasiswa berprestasi dan langsung memulai karirnya di Bank BJB. Menurut Hilmi, dunia perbankan memiliki daya tarik tersendiri karena menawarkan profesionalisme tinggi, dengan sistem kerja yang rapi dan terstruktur. “Saya senang dengan tampilan rapi dan profesionalisme yang ada di dunia perbankan. Namun, saya juga ingin tetap menjalani passion saya di dunia modelling,” ungkap Hilmi.
Hilmi mengakui bahwa menjalani dua karir yang berbeda membutuhkan manajemen waktu yang baik. “Senin sampai Jumat saya fokus pada pekerjaan di bank. Setelah jam kerja, saya mengalokasikan waktu untuk menjalani aktivitas modelling, seperti sesi foto atau endorsement. Sedangkan Sabtu dan Minggu saya manfaatkan untuk mengikuti event runway,” jelasnya.
Hilmi percaya bahwa menjaga keseimbangan antara pekerjaan utama dan passion sangat penting untuk keberlanjutan karirnya. “Kuncinya adalah membedakan mana yang menjadi kewajiban dan mana yang menjadi kesenangan. Selain itu, menjaga kesehatan juga prioritas utama saya, seperti minum air putih minimal tiga liter sehari, olahraga teratur, dan tidur yang cukup,” tambahnya.
Hilmi tidak menutup mata terhadap persaingan ketat di industri modelling dan media sosial. Namun, ia memilih untuk fokus pada keunggulannya sendiri daripada memikirkan kompetisi. “Setiap pekerjaan pasti ada tantangannya. Saya lebih memilih untuk meningkatkan kemampuan dan percaya diri. Jika ada komentar negatif di media sosial, saya fokus pada hal-hal positif dan memberikan feedback yang baik kepada audience saya,” kata Hilmi.
Selain berkarir di perbankan dan modelling, Hilmi juga mengelola perusahaan jasa di bidang keamanan, cleaning service, dan driver. Ia menyebutkan bahwa pengalamannya sebagai banker telah membentuk dirinya menjadi pemimpin yang mampu memberikan teladan baik di perusahaannya sendiri. “Di bank, saya belajar menjadi staf yang profesional. Sementara di perusahaan saya, saya belajar menjadi pemimpin yang inspiratif,” ujarnya.
Hilmi berharap perjalanan karirnya dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi diri di berbagai bidang. “Kita tidak perlu membatasi diri pada satu keahlian saja. Dengan manajemen waktu yang baik, kita bisa menjalani lebih dari satu peran, asalkan tetap fokus pada apa yang kita anggap penting dan menjaga keseimbangan hidup,” tutup Hilmi.*
